Usai Dampingi Wabup Tinjau Jalan Rusak, Edi Usdianto: Dinas PUPR Belitung Siap Bantu Perbaikan Jalan Murai
Kabar Belitung 
Belitung, kabarbelitung.com – Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Belitung, Edi Usdianto (Edu),
menyatakan siap membantu perbaikan Jalan Murai di Desa Perawas, tepatnya di depan PT Aneka Kaolin Utama (AKU). Rabu (24/9/2025).
Hal ini ia sampaikan usai mendampingi Wakil Bupati Belitung, Syamsir, meninjau langsung kondisi jalan tersebut. Edu menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan survei untuk memastikan tingkat kerusakan, sebab sebagian badan jalan masih tertimbun pasir.
“Kalau untuk hitungan pastinya akan segera kita survei, karena sebagian ada yang tertimbun pasir. Jadi kita belum cek di bawah pasir itu kondisinya berlubang atau tidak,” ujarnya.
Terkait sistem perbaikan, Edu menilai patching dengan aspal lebih memungkinkan dibandingkan beton. Hal ini lantaran volume kendaraan yang melintasi jalan tersebut sudah melebihi kapasitas standar jalan kabupaten.
“Kalau kita pakai beton, kemungkinan kerusakan akan lebih besar lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, pondasi awal jalan sudah banyak hilang sehingga perlu segera diperbaiki. Dengan cuaca yang mendukung, diperkirakan perbaikan bisa selesai dalam satu minggu. Selain itu, PUPR juga akan membuat siring sementara untuk mengalihkan aliran air yang kerap merusak jalan, terutama karena posisi jalan di depan PT AKU lebih rendah.
Karena perbaikan jalan Murai tidak masuk dalam anggaran PUPR, pihaknya akan berkolaborasi dengan perusahaan.
“Paling dari pihak perusahaan kita minta bantu untuk BBM dan alat berat saja. Kalau untuk jalan, pihak perusahaan sudah berkomitmen untuk perbaikannya,” terang Edu.
Ia berharap perbaikan bisa segera dimulai minggu ini apabila kondisi cuaca mendukung. Lebih lanjut, Edu mengingatkan bahwa status Jalan Murai adalah jalan kabupaten dengan kapasitas maksimal delapan ton.
“Di Jalan Murai ini sudah kita patching, tapi berlubang lagi karena beban yang diterima melebihi kapasitas. Kalau hanya kendaraan umum biasa, tingkat kerusakannya mungkin agak lambat,” pungkasnya.
(*/Luise).
