Belitung, kabarbelitung.com – Pemerintah Kabupaten Belitung melaksanakan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Belitung, Selasa (11/11/2025), bertempat di Gedung Ishak Zainudin, Tanjungpandan.
Sebanyak tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama resmi dilantik oleh Bupati Belitung, H. Djoni Alamsyah Hidayat, S.Sos, dalam rangka rotasi jabatan guna memperkuat kinerja dan penyegaran organisasi perangkat daerah.
Pejabat yang dilantik antara lain :
1. Edi Usdianto, ST dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
2. Ronny Setiawan, ST, M.Si dari Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Perindustrian menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah.
3. Yasa, S.P, M.I.L dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja.
4. Hendri Suzanto, S.Sos, M.M.Tr dari Kepala Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah.
5. Drs. Fari dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah menjadi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
6. Febriansyah, SSTP dari Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta PMD menjadi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
7. Kasimin, S.IP, MAB dari Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.
Bupati Belitung, H. Djoni Alamsyah Hidayat, S.Sos menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian penting dari upaya pembinaan dan penguatan sistem birokrasi agar tetap adaptif terhadap perubahan.
“Rotasi jabatan bukan sekadar perpindahan posisi, tapi ujian loyalitas, dedikasi, dan bagian dari proses evolusi dalam tubuh birokrasi. Ini tanda bahwa organisasi kita hidup, bergerak, dan menyesuaikan diri dengan tantangan zaman,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa jabatan bukanlah simbol kekuasaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan integritas dan ketulusan.
“Jabatan itu tidak bermakna tanpa integritas. Tanpa pengabdian yang tulus, jabatan hanya menjadi seremoni. Karena itu, saya minta kepada seluruh pejabat yang dilantik agar menjunjung tinggi kehormatan dan tanggung jawab yang telah diberikan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh aparatur pemerintah daerah untuk berani melakukan transformasi cara kerja, berpikir, dan melayani. Menurutnya, perubahan tidak akan terjadi jika pola kerja masih sama.
“Kita mau lebih baik dari kemarin, maka cara bekerja dan berpikir juga harus berubah. Ayo berani bertransformasi, memperbaiki sistem, dan menumbuhkan semangat kerja baru untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjadi motor penggerak peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Belitung.
“Tunjukkan dedikasi, loyalitas, dan semangat pengabdian terbaik. Berikan energi positif di tempat tugas yang baru, dan jadilah pelayan masyarakat yang tulus. Kerja ikhlas, jujur, dan berintegritas adalah kunci utama,” pungkasnya
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh berhenti hanya karena adanya kekosongan jabatan, dan segera melakukan seleksi terbuka untuk mengisi posisi yang belum terisi.
“Kita butuh orang-orang yang siap bekerja cepat, berpikir jernih, dan berani mengambil tanggung jawab. Tidak ada posisi yang kekal. Hari ini kita dihargai, besok kita bisa diuji,” tutupnya
(*/LK/Luise/HD).




