Belitung, kabarbelitung.com – Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Tanjung Pandan dijadwalkan melayani penerbangan privat yang dioperasikan oleh Astonacci Aviation, LLC pada tanggal 7 hingga 8 November 2025. Kamis (06/11/2025).
Penerbangan ini menggunakan pesawat tipe Diamond DA42/DA62 dengan bobot lepas landas maksimum (Maximum Take-Off Weight/MTOW) sekitar 1.785 kilogram.
Operasi ini bersifat non-komersial (private flight) dan telah melalui proses koordinasi dengan otoritas penerbangan serta unit operasional bandara terkait untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penerbangan.
Rute penerbangan dijadwalkan sebagai berikut:
Jumat, 7 November 2025
Rute: Seletar Airport (XSP) – Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ)
Waktu keberangkatan: 06.15 LT
Perkiraan kedatangan: 09.15 LT
Status: Remain Overnight (RON) di Bandara TJQ
Sabtu, 8 November 2025
Rute: Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (TJQ) – Seletar Airport (XSP)
Waktu keberangkatan: 10.15 LT
Perkiraan kedatangan: 13.15 LT
Penerbangan dengan pesawat bermesin ganda ini akan menjalani prosedur pelayanan bandara sesuai dengan ketentuan Standard Operating Procedure (SOP) dan peraturan yang berlaku. Seluruh aspek pelayanan mulai dari ground handling, keamanan, hingga fasilitas parkir pesawat telah disiapkan secara optimal oleh manajemen bandara.
General Manager Bandara H.A.S. Hanandjoeddin menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen menjaga standar keselamatan dan pelayanan prima untuk seluruh jenis operasi penerbangan.
“Kami menyambut baik setiap penerbangan yang dilaksanakan sesuai dengan regulasi dan prosedur keselamatan yang berlaku. Tim kami telah menyiapkan seluruh dukungan operasional untuk memastikan kelancaran kegiatan penerbangan ini,” ujar General Manager Bandara H.A.S. Hanandjoeddin.
Kehadiran penerbangan privat seperti ini mencerminkan tingkat kepercayaan terhadap Bandara H.A.S. Hanandjoeddin sebagai salah satu gerbang udara yang siap melayani berbagai jenis penerbangan.
“Sekaligus menjadi bagian dari upaya mendorong potensi pariwisata dan investasi di Belitung,” tambahnya.
Bandara H.A.S. Hanandjoeddin juga terus menjalin kolaborasi erat dengan stakeholders terkait, termasuk pihak Customs, Immigration, and Quarantine (CIQ), untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan internasional. Koordinasi antara bandara dan CIQ diharapkan dapat memberikan kemudahan dan mempercepat proses layanan bagi penumpang internasional, sekaligus menjaga standar protokol kesehatan dan keamanan yang tinggi.
Seiring dengan semakin tingginya minat wisatawan asing yang berkunjung ke Belitung, Bandara H.A.S. Hanandjoeddin berperan penting dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Infrastruktur dan layanan penerbangan yang semakin berkembang semakin membuka peluang bagi para wisatawan internasional untuk mengeksplorasi keindahan alam Belitung yang mempesona, menjadikan bandara ini sebagai gerbang utama menuju destinasi wisata yang terus berkembang.
(*/Red/Luise).




