
Belitung, kabarbelitung.com – Program Gerakan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang diinisiasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman terus menunjukkan perkembangan positif di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Belitung. Kamis (10/4/2025)
Sebagai bentuk tindak lanjut dari program tersebut, Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo, S.I.K., didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Belitung dan Kapolsek Badau, melakukan peninjauan langsung ke lokasi ketahanan pangan yang berada di atas lahan milik Polri di Jalan H.A.S Hanandjoeddin RT. 14 RW. 04, Desa Badau, Kecamatan Badau
Lahan seluas setengah hektare ini dikelola oleh Kelompok Tani “Rumah Hijau” binaan Polsek Badau, yang beranggotakan 10 orang dan diketuai oleh Bapak Imam Munandar. Tanaman jagung menjadi komoditas utama yang dibudidayakan sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Kapolri dan Menteri Pertanian. Kami harap hasil panen nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi semangat baru bagi sektor pertanian lokal,” ujar Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo, S.I.K.
Jagung yang ditanam sejak 21 Januari 2025 saat ini telah memasuki usia tanam ke-78 hari. Panen direncanakan akan dilakukan pada usia tanam ke-120 hari, tepatnya pada pekan kedua bulan Mei 2025.
“Program ketahanan pangan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Polri, Kementerian Pertanian, GAPKI, Perhutani, Inhutani, pihak swasta, serta petani swadaya. Kolaborasi ini menjadi bukti kuat peran aktif aparat keamanan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan memberdayakan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian,” ungkap Kapolres lagi.
Peninjauan ini juga dimaksudkan untuk memberikan semangat dan dukungan moril kepada kelompok tani agar terus berinovasi dan konsisten dalam mengelola lahan secara produktif dan berkelanjutan.
(*/Red/Lucky).