
Belitung, kabarbelitung.com – Darti warga Desa Buluh Tumbang pemilik pangkalan gas LPG 3 kg tidak terima dengan perlakuan dugaan merugikan yang dialaminya oleh Agen Gas LPG 3 kg Belitung Petrosindo (BP) berinisial (A). Senin (29/09/2025).
Saat Awak media ini menemui di kediamannya pada Selasa (23/09/2024) Ibu Darti mengatakan, saya merasa di tipu oleh pihak Agen Gas LPG 3 Kg Belitung Petrosindo (BP).
“Karena saya telah mengalami kerugian Tabung Gas LPG 3 Kg yang belum kembali sampai saat ini,” katanya.
Kejadian ini telah berlangsung selama satu tahun sejak awal September 2024 hingga saat ini September 2025.
“Selama kurun waktu satu tahun itu saya selalu berkomunikasi lewat WhatsApp, namun tidak ada jawaban yang pasti dari orang yang berinisial A
Agen dari Belitung Petrosindo (BP) dan banyak alasan yang tidak masuk akal,” bebernya.
Dengan nada sedih Darti mengutarakan dan merinci kerugian yang dialaminya.
“Kerugian yang dialami saya yang tidak dipenuhi pihak agen Belitung Petrosindo berupa tabung gas LPG 3 kg yang tidak kembali sampai saat ini. Sebanyak kurang lebih 280 tabung serta bukti transfer senilai Rp4.340.000,” keluhnya.
Darti juga menceritakan awal mula tidak dipenuhinya permintaan gas LPG 3 kg sebagaimana biasanya.
“Sekitar awal bulan September 2024,
Saya seperti biasanya untuk isi ulang gas 3 kg dan mentransfer uang sebesar Rp4.340.000, dengan rekening tujuan Belitung Petrosindo, namun saya tunggu-tunggu tidak ada realisasi,” ujarnya lagi.
Seiring berjalannya waktu hingga satu tahun terakhir ini tidak ada jawaban pasti dari pihak Agen Belitung Petrosindo.
“Semua WhatsApp yang saya sampaikan tidak berbalas dengan kepastian kapan Tabung Gas saya dikembalikan,” tutur Darti.
Ia menambahkan, kerugian yang dialaminya untuk pembelian tabung gas secara bertahap hingga mencapai 280 tabung.
“Pada awalnya harga per satu tabung Rp150.000 hingga Rp200.000 plus uang transferan sebesar Rp4.340.000,” ucapnya.
Selama kurun waktu satu tahun ini total kerugian yang dialami Darti sebesar Rp46.340.000.
“Dalam waktu dekat, jika masalah ini tidak diselesaikan oleh Belitung Petrosindo (BP) dengan baik-baik, maka saya akan menempuh jalur hukum,” tegasnya.
(*/Luise).