
Selatpanjang, kabarbelitung.com –
Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Riau Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti bersama sejumlah pengurusnya menyampaikan aspirasi mereka ke
LAMR Kepulauan Meranti atas kenaikan tarif pas pelabuhan yang dinaikkan secara sepihak oleh PT Pelindo Cabang Selatpanjang. Ahad (24/8/2025).
Kedatangan rombongan mahasiswa ini diterima oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) , Datuk Seri Asnawi Nazar, S.Pi., dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., bersama sejumlah pengurus, bertempat di Balai Adat LAMR, Jalan Dorak, Selatpanjang.
Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Riau Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Faizul mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan tarif pas pelabuhan yang dinaikkan oleh PT Pelindo secara sepihak ke LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, karena mereka yakin LAMR lebih peka terhadap persoalan kehidupan masyarakat.
“Selain mengetahui adat-istiadat, budaya, dan tatanan kehidupan masyarakat Kepulauan Meranti, LAMR juga mempunyai kepekaan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat”, ungkap Faizul.
Karena itulah, mereka menyampaikan aspirasi mahasiswa ke LAMR. Adapun, butir-butir tuntutan mahasiswa yang dibacakan oleh Faizul antara lain:
1. Menolak keras kenaikan tarif boarding pass (pas masuk pelabuhan) yang dinilai membebani masyarakat pengguna jasa pelabuhan.
2. Meminta PT Pelindo dengan segera membatalkan kenaikan tarif pas pelabuhan yang telah direncanakan.
3. Meminta PT Pelindo meningkatkan fasilitas pelabuhan terlebih dahulu, sebelum melakukan rencana kenaikan tarif pas pelabuhan.
4. Meminta PT Pelindo memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengguna jasa pelabuhan.
5. Meminta kepada PT Pelindo memperbaiki infrastruktur jalan dan lahan parkir dari digenangi air sewaktu musim pasang besar atau pasang keling.
Menyikapi tuntutan mahasiswa, Ketum MKA LAMR menyatakan sikap penolakannya atas kenaikan tarif pas
pelabuhan PT Pelindo Cabang Selatpanjang.
“Kami menyambut baik dan memberi apresiasi kepada adik-adik mahasiswa melalui Perwakilan BEM Se-Riau Wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti
yang tanggap dan peduli dengan adanya rencana kenaikan tarif pas
pelabuhan. Kami juga menilai kenaikan tarif pas pelabuhan agak memberatkan masyarakat kecil. Insya Allah kami akan menyampaikan pernyataan sikap adik-adik mahasiswa kepada pihak terkait,” ungkap Datuk Seri Asnawi Nazar.
Senada dengan pandangan Datuk Seri
Asnawi Nazar, Ketum DPH LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik menyampaikan juga sikapnya atas kenaikan tarif pas masuk pelabuhan PT Pelindo.
“Menyikapi aspirasi yang berkembang di masyarakat, baik melalui tuntutan mahasiswa maupun pendapat tokoh-tokoh masyarakat, kami bermohon kepada PT Pelindo Cabang Selatpanjang menunda dulu kenaikan tarif pas pelabuhan yang direncanakan naik per 1 September 2025 ini,” ujar Datuk Seri Afrizal Cik.
Kesusahan hidup masyarakat Kepulauan Meranti saat ini perlu dipertimbangkan kembali. Pada umumnya yang ramai menggunakan jasa pelabuhan ini adalah orang-orang biasa.
“Jadi pertimbangkanlah dengan hati
nurani yang bersih, bagaimana keadaan masyarakat awam di Kepulauan Meranti ini,” harap Seri Afrizal Cik.
Membuat keputusan menaikkan tarif
pelabuhan jangan semata-mata mempertimbangkan sisi keuntungan perusahaan saja, tapi perhatikan juga keadaan sosial ekonomi masyarakat.
“Kami bisa memastikan kebanyakan masyarakat pengguna jasa pelabuhan PT Pelindo adalah para pekerja kasar, baik yang bekerja di Daratan Sumatra, Kepulauan Riau, ataupun ke Malaysia, pelajar maupun mahasiswa yang menuntut ilmu di luar Kepulauan Meranti,” ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.
Sekretaris Umum DPH LAMR, Datuk Zaini Mahadun, dalam kesempatan ini juga menyatakan sikap penolakannya terhadap rencana kenaikan taif pas pelabuhan.
“Kalau bisa di saat meningkatnya beban hidup masyarakat yang disebabkan permasalahan yang kompleks, PT Pelindo jangan dulu menaikkan tarif pas pelabuhan. Jangan hanya mengacu kepada pendapat segelintir orang. Perhatikan aspirasi arus bawah dan masyarakat luas,” kata Datuk Zaini Mahadun yang diamini oleh para pengurus yang hadir.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut
sejumlah pengurus LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti diantaranya Timbalan Ketum DPH, Datuk Hendrizal, Ketua IV Datuk Ibrahim Munir, C.BJ., C.EJ., ketua V, Datuk H. Darwis, S.Pd., M.M., Sekretaris Umum DPH LAMR, Datuk Zaini Mahadun, Datuk Abdul Zaid dan sejumlah pengurus yang lain.
Dari unsur perwakilan BEM terlihat hadir antara lain Faizul, Nurhaviza Dewi, Rezkia Elizsya dan yang lainnya.
Sebelum menutup pertemuan, Datuk Seri Afrizal Cik berjanji kepada para mahasiswa akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ini ke Manager PT Pelindo Cabang Selatpanjang.
Penulis: Ucok Alex Kandar, S.Sos., C.BJ., C.EJ.
(*/Red/Ros.H)