
Pekanbaru, kabarbelitung.com – SMA
Negeri 7 Pekanbaru, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan orangtua siswa untuk membahas program sekolah, peraturan sekolah dan prestasi sekolah. Dalam pertemuan ini, Kepala sekolah menghimbau orangtua untuk saling membantu dalam membentuk karakter anak, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan bertempat di aula sekolah SMA Negeri 7, acaranya dimulai dari pukul 9.00 WIB sampai dengan selesai.
Antusias para orangtua murid hadir hampir seluruhnya dengan semangat mendengar pemaparan baik itu dari
pada guru pembimbing, wakil kesiswaan, Kepsek dan juga hadir ketua komite.
“Kami menghimbau orangtua untuk saling membantu dalam membentuk karakter anak,” kata Kepala Sekolah.
Dalam pemaparannya SMA Negeri 7 memiliki beberapa program unggulan, seperti:
• Program Adiwiyata, yang mengolah sampah menjadi kerajinan tangan
• Program Literasi, yang meningkatkan kemampuan membaca dan mengaji untuk siswa.
• Program Ramah Anak.
SMA Negeri 7 juga memiliki prestasi yang baik, seperti juara 3 sekolah Ramah Anak dan siswa yang Lulus di perguruan tinggi terbaik, termasuk UI.
Untuk membaca SMA Negeri 7 juga memiliki dua perpustakaan. Juga memilikinya galeri untuk menampilkan prestasi siswa dan pembagian Olimpiade.
Dengan kesempatan yang sama, cara penyampaian wakil kesiswaan yang lembut dan dapat dipahami membuat orangtua merasa dihargai dan dipahami.
“Orangtua mengapresiasi pendekatan yang digunakan oleh wakil kesiswaan, karena mereka merasa bahwa sekolah benar-benar peduli dengan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak mereka,” kata salah satu orangtua yang hadir kepada media.
Ketua Komite juga mengapresiasi Kepsek dan sekolah karena seluruh siswa yang mendaftar melalui SPMB diterima semua. Ini menunjukkan sinergi yang baik antar komite dengan pihak sekolah.
“Siswa SMA Negeri 7 juga memiliki prestasi yang baik, dan berharap pertemuan ini dapat memperkuat Hubungan antara sekolah dan orangtua dalam mengantarkan anak kejenjang pendidikan yang baik dan sesuai dengan keinginan anak,” harap Ketua Komite.
Sembari menutup pertemuan ini, Kepala Sekolah menegaskan bahwa pihak sekolah tidak menyediakan baju seragam sekolah.
“Pihak sekolah memberikan hak penuh dan tanggung jawabnya kepada orangtua,” pesan Kepala Sekolah.
(*/Ros.H).